HDL (High-Density Lipoprotein), Berapa Kadar Normalnya?
Kolesterol sering dikaitkan dengan masalah kesehatan, terutama penyakit jantung. Namun, tidak semua kolesterol itu jahat. Ada juga jenis kolesterol baik yang disebut HDL (High-Density Lipoprotein). Lalu, berapa kadar normal HDL yang ideal untuk tubuh kita?
Apa Itu HDL (High-Density Lipoprotein)?
HDL adalah jenis kolesterol baik yang membantu mengangkut kelebihan kolesterol dari pembuluh darah kembali ke hati untuk diproses dan dikeluarkan. Karena peran protektifnya, HDL disebut juga “kolesterol baik”.
Fungsi utama HDL:
- Membersihkan kolesterol jahat (LDL) dari arteri.
- Melindungi kesehatan jantung.
- Mengurangi risiko stroke.
Kadar Normal HDL Berdasarkan Kesehatan
Menurut standar kesehatan global, kadar HDL ideal adalah:
- Pria: ≥ 40 mg/dL
- Wanita: ≥ 50 mg/dL
- Semakin tinggi kadar HDL, semakin baik perlindungannya terhadap penyakit jantung.
Jika HDL terlalu rendah, risiko aterosklerosis (penumpukan plak di arteri) akan meningkat.
Apa yang Terjadi Jika HDL Rendah?
HDL rendah bisa meningkatkan risiko:
- Penyakit jantung koroner.
- Stroke.
- Gangguan pembuluh darah.
Faktor penyebab HDL rendah antara lain:
- Merokok.
- Obesitas.
- Kurang olahraga.
Pola makan tinggi lemak jenuh dan gula.
Cara Meningkatkan Kadar HDL Secara Alami
Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kadar HDL tetap optimal:
- Olahraga teratur (minimal 30 menit per hari).
- Konsumsi makanan sehat, seperti alpukat, kacang-kacangan, ikan berlemak (salmon, sarden).
- Berhenti merokok dan batasi alkohol.
- Kontrol berat badan agar tetap ideal.
Kurangi konsumsi gula dan makanan olahan.
Hubungan HDL dengan LDL
- HDL = kolesterol baik → membersihkan pembuluh darah.
- LDL = kolesterol jahat → menumpuk di arteri.
Keseimbangan keduanya penting untuk kesehatan jantung.
Kesimpulan
Mengetahui kadar normal HDL sangat penting untuk menjaga kesehatan jantung. Pastikan HDL Anda berada di angka ideal, terutama jika memiliki faktor risiko penyakit kardiovaskular.
Jika kadar HDL rendah, segera lakukan perubahan gaya hidup sehat dan konsultasikan ke dokter spesialis di Klinik Utama Amanah 2.