Klinikutamaamanah2

🚨 Kami berkomitmen untuk menjaga fasilitas yang bersih dan aman. Silakan kirimkan pernyataan kesehatan Anda.

Office Hours

Senin - Jumat : 07:00 - 20:00
Sabtu : 07.00 sd 12.00

Phone

+62 896-5325-1402

Mengenal Bell’s Palsy: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Bell’s Palsy: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Bell’s palsy adalah kondisi lumpuh mendadak pada salah satu sisi wajah akibat gangguan saraf wajah (nervus fasialis). Kondisi ini sering membuat wajah tampak turun sebelah secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan ketakutan bagi penderitanya, meskipun sebenarnya tidak selalu permanen.

Apa Sih Penyebab Bell’s Palsy?

Penyebab pasti Bell’s palsy belum diketahui, namun para ahli percaya kondisi ini disebabkan oleh peradangan pada saraf wajah yang dipicu oleh infeksi virus, seperti:
– Herpes simplex (penyebab herpes bibir)
– Herpes zoster (cacar api)
– Influenza
– Virus Epstein-Barr
Faktor risiko termasuk stres, kelelahan, kehamilan (terutama trimester ketiga), dan diabetes.

Gejala Bell’s Palsy yang Perlu Diwaspadai

Gejala Bell’s palsy muncul secara tiba-tiba dan berkembang dalam waktu 24–48 jam. Gejalanya meliputi:
– Wajah turun sebelah
– Tidak bisa tersenyum atau menutup mata sepenuhnya di sisi yang terkena
– Air liur menetes
– Mata kering atau berair berlebihan
– Nyeri di belakang telinga
– Kehilangan indera perasa sebagian
Penting untuk segera berkonsultasi jika mengalami gejala di atas agar bisa dibedakan dengan stroke.

Apakah Bell’s Palsy Bisa Sembuh?

Sebagian besar kasus Bell’s palsy akan membaik dalam waktu 2 hingga 3 minggu. Namun, proses pemulihan bisa memakan waktu hingga 6 bulan. Pengobatan meliputi:
– Kortikosteroid untuk mengurangi peradangan
– Antivirus jika ada infeksi aktif
– Fisioterapi wajah untuk melatih otot-otot
– Obat tetes mata atau penutup mata untuk mencegah iritasi


bell's palsy

Perbedaan Bell’s Palsy dan Stroke

Walau gejalanya mirip, stroke disertai kelemahan tubuh bagian lain dan tidak hanya terbatas pada wajah. Bell’s palsy biasanya hanya menyerang wajah satu sisi dan tanpa gangguan motorik ekstremitas.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera ke fasilitas kesehatan jika:
– Mengalami kelumpuhan wajah mendadak
– Tidak bisa menutup mata sepenuhnya
– Ada riwayat penyakit kronis (misalnya diabetes)
– Gejala tidak membaik dalam seminggu

📌 Anda bisa konsultasi langsung dengan dokter di Klinik Utama Amanah 2

Kesimpulan

Bell’s palsy bisa menimbulkan kekhawatiran karena gejalanya yang mendadak. Namun dengan pengobatan yang cepat dan tepat, kondisi ini bisa pulih sepenuhnya. Kenali gejalanya dan segera periksa ke dokter untuk mendapatkan perawatan terbaik.

Klinik Utama Amanah 2 siap membantu Anda dengan layanan medis terpercaya dan tenaga profesional. karena Kesehatan Pasien, Adalah Amanah Kami.

Panduan Terkait

penyakit parkinson
Spesialis Syaraf

Penyakit Parkinson: Saat Gerakan Tubuh Tak Lagi Terkendali

Apa Itu Penyakit Parkinson? Penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis progresif yang memengaruhi sistem saraf pusat dan berdampak langsung pada kontrol gerakan tubuh. Kondisi ini muncul akibat kerusakan sel saraf di otak, terutama di area yang disebut substansia nigra, yang bertugas memproduksi dopamin. Dopamin berperan penting dalam mengatur pergerakan halus, keseimbangan,

Baca Selengkapnya »
penyakit katup jantung
Spesialis Jantung & Pembuluh Darah

7 Fakta Menarik & Bahaya Tentang Penyakit Katup Jantung yang Harus Anda Ketahui

Apa Itu Penyakit Katup Jantung? Penyakit katup jantung terjadi saat satu atau lebih dari empat katup jantung (aorta, mitral, trikuspid, pulmonal) tidak bekerja sempurna. Gangguan bisa berupa stenosis (katup menyempit) atau regurgitasi (katup bocor), sehingga aliran darah menjadi tidak efisien dan jantung bekerja lebih keras. Kondisi ini dapat berkembang perlahan

Baca Selengkapnya »
Artikel Kesehatan

Manfaat Medical Check Up (MCU) Rutin untuk Menjaga Kesehatan

Apa Itu Medical Check Up (MCU)? Medical Check Up (MCU) adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang bertujuan mendeteksi kondisi tubuh secara dini, bahkan sebelum gejala penyakit muncul. Pemeriksaan ini biasanya mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologi, hingga konsultasi dokter sesuai kebutuhan. Di era modern dengan gaya hidup yang seringkali tidak sehat—pola

Baca Selengkapnya »