Klinikutamaamanah2

🚨 Kami berkomitmen untuk menjaga fasilitas yang bersih dan aman. Silakan kirimkan pernyataan kesehatan Anda.

klinikutamaamanah2, miftahpramudyo, Bantuan Hidup Dasarpelatihan pertolongan pertama, Komplek Bumi Citereup Permai, Klinik Utama Amanah 2

Citereup, 12 November 2024 – Klinik Utama Amanah 2 telah melaksanakan pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) di Komplek Bumi Citereup Permai (Buciper) sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat medis. Pelatihan ini bertujuan membekali warga dengan keterampilan yang dapat menyelamatkan nyawa sebelum bantuan medis profesional tiba.

Pentingnya Bantuan Hidup Dasar

Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah tindakan penyelamatan awal yang dilakukan untuk menjaga fungsi vital tubuh seperti sirkulasi darah dan pernapasan. Teknik-teknik dasar ini sangat penting dalam situasi darurat, seperti serangan jantung mendadak, tersedak, atau henti napas.

Beberapa langkah penting dalam BHD meliputi:

  1. Pengecekan Respons Korban – Memastikan korban sadar atau tidak.
  2. Menghubungi Bantuan Medis – Segera menghubungi nomor darurat (misalnya 112).
  3. Kompresi Dada – Memberikan tekanan pada dada korban untuk menjaga aliran darah ke organ vital.
  4. Bantuan Pernapasan – Memberikan pernapasan buatan jika korban tidak bernapas.

Pelatihan BHD memberikan pengetahuan praktis yang dapat diterapkan siapa saja, termasuk orang awam, untuk menangani keadaan darurat hingga petugas medis tiba.

Pelaksanaan di Komplek Buciper

Kegiatan ini berlangsung di balai warga Komplek Buciper dan dihadiri oleh puluhan peserta dari berbagai kalangan usia. Dipimpin oleh tim medis berpengalaman dari Klinik Utama Amanah 2, pelatihan ini mencakup teori dan praktik langsung. Peserta diajarkan langkah-langkah BHD menggunakan alat peraga seperti manekin medis dan simulasi penggunaan Automated External Defibrillator (AED).

Materi utama pelatihan meliputi:

  • Teknik kompresi dada yang benar.
  • Cara menangani korban tersedak menggunakan Heimlich Maneuver.
  • Penggunaan AED untuk mengembalikan irama jantung normal pada korban serangan jantung.

Menurut Dr. Miftah Pramudyo SpJP(K), salah satu instruktur pelatihan dan selaku Direktur klinik utama amanah 2, kemampuan memberikan BHD dapat menjadi pembeda antara hidup dan mati dalam situasi darurat.

“Dengan pelatihan seperti ini, masyarakat dapat menjadi penolong pertama yang efektif dan membantu menyelamatkan nyawa korban.”

Respons dan Antusiasme Warga

Pelatihan ini disambut dengan antusias oleh warga. Salah satu peserta, Ibu Siti (45 tahun), mengungkapkan bahwa pelatihan ini memberinya wawasan baru tentang pentingnya pertolongan pertama.

“Saya jadi tahu bagaimana cara memberikan bantuan pada orang yang membutuhkan, terutama jika terjadi di lingkungan sekitar.”

Selain itu, Bapak Hendra (37 tahun), seorang ketua RT di Buciper, menyatakan bahwa pelatihan ini seharusnya diadakan secara rutin.

“Pelatihan ini sangat membantu warga. Kami jadi lebih siap menghadapi situasi darurat.”

Manfaat Pelatihan untuk Komunitas

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar tidak hanya meningkatkan kemampuan individu tetapi juga memperkuat ketahanan komunitas secara keseluruhan. Warga yang terlatih dapat menjadi ujung tombak dalam memberikan respons cepat saat terjadi insiden medis mendadak, terutama di area yang jauh dari fasilitas kesehatan.

Menurut data, pemberian BHD dalam waktu 3-5 menit pertama setelah henti jantung dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hingga 50%. Hal ini menunjukkan bahwa pelatihan seperti ini sangat penting untuk memperbaiki peluang keselamatan korban.

Rencana Klinik Utama Amanah 2 ke Depan

Klinik Utama Amanah 2 merencanakan untuk memperluas cakupan pelatihan ke daerah lain di sekitar Citereup. Selain itu, mereka juga ingin memperkenalkan penggunaan AED secara lebih luas di tempat-tempat umum, seperti pusat perbelanjaan, sekolah, dan tempat ibadah. Dengan ini, diharapkan masyarakat semakin siap menghadapi situasi darurat medis.

Dr. Miftah Pramudyo SpJP(K) menambahkan bahwa pelatihan ini adalah bagian dari misi jangka panjang Klinik Amanah 2 dalam meningkatkan literasi kesehatan masyarakat.

“Kami berharap semakin banyak komunitas yang memiliki pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama sehingga lebih banyak nyawa yang bisa diselamatkan.”

Kesimpulan

Pelatihan Bantuan Hidup Dasar di Komplek Bumi Citereup Permai adalah langkah nyata yang diambil Klinik Utama Amanah 2 untuk memberdayakan masyarakat. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang didapatkan dari pelatihan ini, warga dapat menjadi penolong pertama yang andal, meningkatkan tingkat keselamatan di komunitas mereka, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman.

Bagi Anda yang tertarik mengikuti pelatihan serupa, pantau jadwal kegiatan Klinik Utama Amanah 2 melalui media sosial atau kunjungi langsung kliniknya untuk informasi lebih lanjut.

Open chat