Klinikutamaamanah2

🚨 Kami berkomitmen untuk menjaga fasilitas yang bersih dan aman. Silakan kirimkan pernyataan kesehatan Anda.

Office Hours

Senin - Jumat : 07:00 - 20:00
Sabtu : 07.00 sd 12.00

Phone

+62 896-5325-1402

7 Fakta Menarik & Bahaya Tentang Penyakit Katup Jantung yang Harus Anda Ketahui

penyakit katup jantung

Apa Itu Penyakit Katup Jantung?

Penyakit katup jantung terjadi saat satu atau lebih dari empat katup jantung (aorta, mitral, trikuspid, pulmonal) tidak bekerja sempurna. Gangguan bisa berupa stenosis (katup menyempit) atau regurgitasi (katup bocor), sehingga aliran darah menjadi tidak efisien dan jantung bekerja lebih keras. Kondisi ini dapat berkembang perlahan selama bertahun-tahun dan sering kali tidak disadari sampai muncul gejala yang mengganggu aktivitas harian.

Fakta 1 – Tidak Selalu Bergejala
Banyak orang dengan penyakit katup jantung tidak merasakan gejala apa pun selama lama. Gejala baru muncul ketika kerusakan kian berat. Karena itu, deteksi dini melalui pemeriksaan rutin penting, terutama jika dokter menemukan murmur (bunyi jantung tidak normal) saat auskultasi.

Fakta 2 – Penyebab Beragam (Degeneratif hingga Reumatik)
Pada usia lanjut, penyebab tersering adalah degeneratif/kalsifikasi (misalnya stenosis aorta). Pada individu yang pernah mengalami demam reumatik, penyakit jantung reumatik dapat merusak katup, terutama katup mitral. Secara global, RHD masih berdampak besar: ~55 juta orang terdampak dan ~360.000 kematian per tahun, mayoritas di negara berpendapatan rendah-menengah—konteks yang relevan untuk Indonesia.

Fakta 3 – Gejala Utama yang Sering Diabaikan
Ketika gejala muncul, tanda yang perlu diwaspadai antara lain sesak napas saat aktivitas atau saat tidur, mudah lelah, nyeri dada, pusing/pingsan, bengkak pergelangan kaki, serta berdebar. Pada regurgitasi mitral, keluhan dapat berkembang perlahan (misal batuk malam hari, bernafas cepat, jantung berdebar). Pada stenosis aorta, gejala klasiknya meliputi nyeri dada, pusing/fainting, dan sesak.

Fakta 4 – Komplikasi Bisa Mengancam Nyawa
Tanpa penanganan, penyakit katup jantung dapat menyebabkan gagal jantung, aritmia, pembekuan darah, hipertensi pulmonal, stroke, hingga henti jantung. Pada kasus berat, pasien bisa mengalami syok kardiogenik yang membutuhkan perawatan intensif. Ini menegaskan pentingnya terapi tepat waktu.

Fakta 5 – Siapa yang Berisiko Lebih Tinggi?
Risiko meningkat pada usia lanjut, laki-laki, perokok, hipertensi/diabetes, pola makan buruk, kurang aktivitas, riwayat demam reumatik, hingga paparan radiasi dada. Faktor bawaan (kelainan katup sejak lahir) juga berperan pada sebagian pasien.

Fakta 6 – Diagnosis Utama: Echokardiografi
Setelah pemeriksaan fisik (mendeteksi murmur, pembesaran jantung, atau cairan di paru), dokter biasanya menganjurkan ekokardiografi (USG jantung) untuk menilai struktur dan fungsi katup, seberapa berat stenosis/regurgitasi, serta dampaknya pada bilik jantung. Pemeriksaan dapat diulang berkala untuk memantau progresi.

Fakta 7—Pilihan Terapi: Obat, Perbaikan, atau Penggantian Katup
Terapi bergantung pada gejala, tingkat keparahan, dan progresi penyakit. Opsi mencakup pemantauan berkala & perubahan gaya hidup, obat (mis. antikoagulan pada kondisi tertentu untuk mencegah bekuan darah), hingga intervensi seperti perbaikan atau penggantian katup (bedah terbuka atau teknik minimal invasif seperti TAVR pada kasus terpilih). Penanganan dini dapat memperbaiki kualitas dan harapan hidup.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera periksakan diri bila Anda mengalami sesak yang makin berat, nyeri dada, pingsan, bengkak tungkai, atau berdebar tak beraturan. Bila sebelumnya pernah didiagnosis demam reumatik atau memiliki faktor risiko di atas, lakukan skrining berkala—terutama jika dokter mendengar murmur.

Cara Mencegah & Menjaga Kesehatan Katup

  • Kendalikan faktor risiko: tekanan darah, gula darah, kolesterol.

  • Berhenti merokok dan lakukan aktivitas fisik teratur.

  • Perawatan gigi yang baik (mencegah infeksi yang dapat mempengaruhi katup).

  • Tuntas obati radang tenggorokan (streptokokus) untuk mencegah demam reumatik—isu yang masih relevan di negara berkembang.

  • Ikuti kontrol sesuai jadwal bila sudah terdiagnosis.

 

Layanan di Klinik Utama Amanah 2

Di Klinik Utama Amanah 2, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi gejala, pemeriksaan fisik, dan rujukan echokardiografi bila diperlukan. Pendekatan kami menekankan edukasi pasien, rencana terapi yang personalized, serta koordinasi rujukan bila dibutuhkan prosedur lanjut.

Punya gejala mirip di atas? Jadwalkan skrining  jantung di Klinik Utama Amanah 2. Konsultasi awal membantu cegah komplikasi.

FAQ Singkat

1) Apakah penyakit katup jantung bisa sembuh total?
Tidak selalu “sembuh” bila struktur katup sudah rusak berat. Namun, dengan obat dan/atau tindakan (perbaikan/penggantian katup), gejala dan kualitas hidup dapat meningkat signifikan.

2) Apakah semua murmur berbahaya?
Tidak. Sebagian murmur innocent (tidak berbahaya), tapi sebagian lain menandakan masalah katup. Pemeriksaan lanjutan menentukan mana yang perlu terapi.

3) Kapan TAVR dipertimbangkan?
Pada sebagian pasien stenosis aorta yang memenuhi syarat klinis dan risiko bedah tertentu, dokter dapat mempertimbangkan TAVR sebagai alternatif bedah terbuka.

Panduan Terkait

penyakit parkinson
Spesialis Syaraf

Penyakit Parkinson: Saat Gerakan Tubuh Tak Lagi Terkendali

Apa Itu Penyakit Parkinson? Penyakit Parkinson adalah gangguan neurologis progresif yang memengaruhi sistem saraf pusat dan berdampak langsung pada kontrol gerakan tubuh. Kondisi ini muncul akibat kerusakan sel saraf di otak, terutama di area yang disebut substansia nigra, yang bertugas memproduksi dopamin. Dopamin berperan penting dalam mengatur pergerakan halus, keseimbangan,

Baca Selengkapnya »
Spesialis Syaraf

Mengenal Bell’s Palsy: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya

Bell’s Palsy: Penyebab, Gejala, dan Pengobatannya Bell’s palsy adalah kondisi lumpuh mendadak pada salah satu sisi wajah akibat gangguan saraf wajah (nervus fasialis). Kondisi ini sering membuat wajah tampak turun sebelah secara tiba-tiba dan dapat menyebabkan ketakutan bagi penderitanya, meskipun sebenarnya tidak selalu permanen. Apa Sih Penyebab Bell’s Palsy? Penyebab

Baca Selengkapnya »
Artikel Kesehatan

Manfaat Medical Check Up (MCU) Rutin untuk Menjaga Kesehatan

Apa Itu Medical Check Up (MCU)? Medical Check Up (MCU) adalah serangkaian pemeriksaan kesehatan menyeluruh yang bertujuan mendeteksi kondisi tubuh secara dini, bahkan sebelum gejala penyakit muncul. Pemeriksaan ini biasanya mencakup pemeriksaan fisik, laboratorium, radiologi, hingga konsultasi dokter sesuai kebutuhan. Di era modern dengan gaya hidup yang seringkali tidak sehat—pola

Baca Selengkapnya »